Mentari itu tinggal setengah
Meronta di tengah kenanaran dan kepiluan iman
Menangisi secuil rembulan
Menatap rapuh sinar polaris
Menukar takdir tak bersyukur
Pada akhirnya bunga mawar merekah diantara jelaga
Mawar itu tidak merah, tetapi hitam
Masih adakah yang mengininya
Mimpinya merubah jelaga menjadi serpihan permata
Mimpinya merubah mentari menjadi utuh
Mimpinya memberi senyuman hangat kepada rembulan
Mimpinya menatap polaris penuh asa
Semua mimpinya bermandikan iman
Pada akhirnya tak ingin menukar takdir dan tak peduli dirinya tak diingini
Senin, 29 Juni 2009
Langganan:
Postingan (Atom)