Rabu, 29 Juli 2009

Karya Yuyun "Ibu"

Butuh waktu lama untuk merangkai ini

Karena butuh pemikiran yang panjang untuk melukiskan

Tapi kau tak butuh waktu untuk menyayangi ku

Airmata menari di pipi, jari jemari ku ingin mengungkapkan

Melihat wajahmu yang lembut dan bersinar, walaupun tanpa polesan make up

Tangannya juga lembut, ketika menyeka air mata, walaupun tak pernah menggunakan hand body lotion

Cerewet, mungkin itu ciri khasmu, tapi sepi bila itu padam

Hmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm…..


Ibu, wajah indah terbasuh air wudhu

Tangan lembut penuh kasih-Nya

Do’a mu untuk ku selalu mengalun di setiap hela nafas

Kasih dan sayang tak terucap oleh kata, terus mengalir di setiap aliran darah

Pelukmu menghangatkan setiap dinginku

Kekuatan tanganmu melebihi kekuatan seorang atlet pengangkat besi, walaupun engkau terlihat rapuh


Engkau koki, akuntan, sekretaris, psikolog, dokter, dan guru sejati

Senandung mu tak habis di telan jaman

Ingin mu adalah angan ku

Sajak tentang mu melebihi jagad raya

Setiap airmata yang jatuh itu permata

Langit runtuh, bulan jatuh, bintang hilang, mentari lenyap, bumi terbelah

Tapi semuanya bisa tergantikan karena kau tetap di samping ku

Jika kau tiada, tak akan ada yang bisa menggantikan

Hanya kasih dan sayang mu yang akan jadi perwakilan di hati dan fikiran

Ibu aku hanya tahu satu rahasia tentang mu, itu juga hanya tiga kata yaitu

Tulus, sabar, dan ikhlas