Satu sosok rupa muncul dibenak
Semula biasa, tak begitu seberapa
Kala terjamah lukisan fatamorgana
Bermain dengan berbagai juta rasa hati
Goresan satu titik surya hempaskan khayal
Kala itu nadi sedikit berdetak
Aliran darah tak sebiasa
Pesona satu rupa, memulai lagi khayal
Senja di kaki langit mulai beradu dengan lazuardi
Aduhai mutia kecilku, kau hampir jadi kandilku
Tapi apa daya patik hanya papa
Ku hanya ingin bercerita pada sang kawi
Kala teja hampir muncul, tembang kami hanya sedikit bergetar
Yojana hanya lepaskan pandang
Tapi hati begitu dekat
Sukma menginginkan
Aduhai mutia sinau-seminau
Butakan mata, hilangkan nyata
Bisakah ku menjamah, kau yang tak mungkin terjamah
Minggu, 01 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar